Seringkali kita menjumpai kutu pada beras yang disimpan di dapur beras termasuk sembako. Beras yang sudah terkena kumbang atau kutu sebetulnya masih dapat dimakan karena kutu akan mati terkena panas pada saat proses pemasakan. Tetapi, ada juga cara membersihkan beras dari kutu, sehingga ketika dimasak beras sudah bersih dari kutu.
Kutu beras
Sebelum mengetahui cara membersihkan beras yang berkutu, maka Anda perlu mengenali ciri-ciri dari kutu beras untuk memudahkan Anda ketika membersihkan beras yang berkutu. Kutu beras atau nama latinnya yaitu Sitophilus oryzae merupakan serangga dengan ukuran tubuhnya sepanjang 3-4,6 mm dan terdapat sungut yang panjang pada ujung mulutnya.
Warna tubuh kutu beras yaitu coklat atau hitam dan terdapat bintik berwarna kemerahan sampai jingga jika diperhatikan dari dekat. Kutu beras berkembangbiak dengan cara bertelur. Kutu beras betina menghasilkan telur sebanyak 2-6 butir per hari sampai 300 butir sepanjang hidupnya. Hal tersebut dapat dilihat di artikel asal usul dan fakta telur kutu beras.
Mungkin Anda bertanya bagaimana bisa kumbang masuk ke dalam beras yang sudah dibeli? Hal ini dikarenakan biasanya mereka telah menempel pada tanaman padi sebelum tanaman padi dipanen dan diolah menjadi bentuk bahan sembako.
Akibatnya, keberadaan hama ini akan ikut masuk ke dalam beras yang dikemas dan biasanya dapat ikut terbawa sampai ke rumah orang yang membelinya. Namun, jika Anda mengetahui keberadaan dari kutu beras di dalam beras yang Anda beli, maka beras yang semula terkena kutu bisa menjadi bersih dari kutu. Caranya yaitu dengan memeriksa apakah kemasan beras dalam kondisi yang baik dan tidak ada celah atau lubang yang bisa dijadikan pintu masuk dari hama ini.
Kondisi lembab memicu beras menjadi berkutu. Setelah ini akan dijelaskan mengenai trik mengusir kutu yang sudah terlanjur masuk ke beras.
Trik mudah dan praktis bersihkan beras berkutu
Sudah sepantasnya beras yang dibeli dalam kondisi bersih dan tidak berkutu, namun supaya bersih dan tidak berkutu, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Wadah beras harus dalam kondisi kering
Kondisi lembab memicu beras menjadi mudah berkutu. Beras yang disimpan dalam kondisi wadah yang kering adalah cara untuk mencegah risiko timbulnya hama kutu secara tidak langsung.
Sebelum Anda memasukkan beras ke dalam wadah penyimpanan, pastikan wadah yang Anda gunakan tersebut sudah dalam kondisi bersih dan kering.
Anda juga bisa menggunakan wadah bertutup rapat maupun kedap udara, hal ini bertujuan mencegah masuknya uap air maupun udara lembab, sehingga menyebabkan munculnya jamur dan beras menjadi berkutu.
Mematikan kutu dengan menjemur beras
Sinar matahari bisa membantu mengusir dan bahkan membunuh kutu pada beras. Trik ini bisa dicoba agar beras bersih dari kutu. Panas dari sinar matahari akan membuat kutu beras menjadi tidak nyaman dan akhirnya berpindah keluar dari beras dengan sendirinya, jadi cukup efektif untuk mengusir kumbang beras ini.
Jemur beras yang berkutu di atas permukaan alas rata dan pastikan tidak ada gumpalan butiran beras ketika beras dijemur. Waktu yang tepat untuk proses jemur ini yaitu pada saat siang hari yaitu jam 12.00 ke atas.
Bersihkan ruangan penyimpanan beras
Trik mengusir hama kutu yang selanjutnya yaitu dengan membersihkan ruangan yang digunakan untuk menyimpan beras. Ruangan kotor menjadi sarang berkumpulnya berbagai serangga termasuk kutu.
Bersihkan ruangan tempat menyimpan beras dengan cara membuang dan membersihkan sisa-sisa kotoran seperti sisa-sisa makanan dan kotoran di dapur maupun lemari. Segera habiskan beras setelah dibuka Kemasan beras setelah dibuka menjadi berisiko dihinggapi oleh kutu beras di masa mendatang. Trik buat mengatasinya yaitu dengan mengkonsumsi maupun menghabiskan beras dengan kemasan yang telah dibuka.
Trik ini bisa mencegah munculnya hama kutu beras di masa mendatang dan menjaga beras bersih dan tidak berkutu.
Lada hitam
Penggunaan rempah-rempah misalnya lada hitam bisa juga jadi alternatif bersihkan hewan perusak beras yaitu kutu. Lada hitam bersifat toksik bagi serangga satu ini karena memiliki aroma menyengat ketika dicium.
Anda bisa membeli lada hitam berukuran kasar sekitar 18-24 Mesh. Lalu, untuk wadah yang digunakan dapat menggunakan toples berukuran 2 liter untuk media menyimpan beras.
Menyimpan dalam lemari pendingin
Cara membersihkan hama kutu dari beras yang selanjutnya cukup mudah dan tidak memerlukan bahan khusus namun cukup hanya memasukkannya ke kulkas. Suhu rendah kulkas menekan pertumbuhan hama kutu ini dan lama kelamaan akan menyebabkan kumbang ini mati akibat suhu dingin.
Menambahkan daun salam dalam wadah beras
Daun salam selain untuk masak juga bisa dimanfaatkan untuk mengusir kutu pada beras. Caranya dengan memasukkan beberapa helai daun dalam beras yang disimpan.
Daun salam memiliki aroma khas, inilah yang membantu membasmi kutu beras secara sendirinya. Trik ini termasuk mudah dan murah dalam bersihkan beras berkutu.
Trik lain membersihkan kutu beras
Selain trik alami di atas membersihkan beras berkutu, ada trik yang lebih cepat dan efektif dalam membersihkan beras dari kutu secara kimiawi.
Trik tersebut biasanya dikenal dengan istilah fumigasi serta dilakukan melalui bahan kimia seperti obat pembasmi hama atau fumigan yang bersifat toksik bagi kutu beras dan dapat membunuh kutu beras yang ada.
Fumigasi biasanya dilakukan jika kebutuhan beras yang perlu dibersihkan dari kutu dalam jumlah yang sangat besar dan tidak memungkinkan untuk diatasi dengan cara alami.
Fumigasi harus dilakukan oleh orang yang profesional dan berpengalaman di bidang ini, karena proses fumigasi dapat membahayakan orang yang melakukannya maupun orang di sekitar tempat fumigasi jika terpapar oleh bahan fumigan atau obat kutu beras yang digunakan.
Cara menghindari munculnya kutu beras kembali
Setelah Anda melakukan semua cara untuk membersihkan beras dari kutu, maka Anda masih belum selesai sampai di sini saja, karena Anda harus melakukan langkah pengontrolan.
Langkah pengontrolan ini bertujuan untuk mencegah munculnya kembali kutu beras di dapur Anda. Langkah pengontrolan ini dapat Anda lakukan dengan cara menghindari menyetok beras secara berlebih (menimbun), karena kutu beras menjadi sulit terdeteksi di dalam beras dalam jumlah banyak (tumpukan).
Langkah pengontrolan yang juga harus Anda lakukan berikutnya yaitu dengan mengamati dan mengecek secara berkala kondisi kemasan beras atau wadah yang Anda gunakan untuk menyimpan beras apakah terdapat lubang atau celah yang memungkinkan untuk masuknya kutu beras.
Kesimpulan
Kutu beras memang tidak bisa dihindari dan bahkan seringkali muncul tanpa terduga. Namun, dengan melakukan beberapa cara bersihkan beras berkutu yang telah dibahas, maka keberadaan kutu beras dapat diminimalisir dan Anda dapat mendapatkan beras bersih dari kutu.