Banyaknya hasil komoditi pakan ternak yang tersimpan di dalam gudang membuat Anda harus ekstra hati – hati dalam menjaga kualitas atau mutu, agar terhindar dari hama kutu yang menyerang komoditi. Pengendalian kutu pakan ternak ini perlu dilakukan sejak dini dan berkala. Bila perlu sejak hasil pakan ternak masuk kedalam tempat penyimpanan. Hal ini juga sebagai upaya untuk mengurangi risiko kerusakan akibat serangga pakan ternak.
Ditambah, sistem penyimpanan bersifat buatan, jadi Anda bisa mengatur sesuai dengan kebutuhan agar pakan tetap bagus dan tahan lama. Misalnya dengan memperbaiki struktur bangunan gudang, penerapan sistem First In First Out, mengontrol kelembaban ruangan sehingga akan mempengaruhi kandungan air pakan ternak, serta mengendalikan kondisi pakan ternak yang disimpan.
Cara Pengendalian Kutu Pakan Ternak
Dilansir dari berbagai sumber yang telah teruji dalam pengendalian kutu pada pakan ternak, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah kutu gudang, di antaranya :
- Pastikan suhu gudang di bawah 30 derajat Celcius, sebab pertumbuhan kutu akan optimal di suhu 32 – 35 derajat celcius.
- Pastikan dinding gudang tidak ada retakan, karena bisa menjadi tempat bersarangnya kutu / hama (serangga).
- Sebelum mulai digunakan, gudang dan area sekitarnya disanitasi dan difumigasi terlebih dahulu sebagai upaya pencegahan kutu, misalnya dengan menggunakan Silogud 250 EC (untuk sanitasi) dan Fumiphos (untuk fumigasi).
- Selalu jaga kebersihan lingkungan dan jangan buang sampah sembarangan.
- Pekerja gudang harus dalam kondisi bersih.
- Batasi orang yang keluar masuk gudang untuk menjaga kebersihan dan kontaminasi silang.
- Posisikan jarak produk dengan komoditi sejauh 50 cm. Usahakan untuk menjaga jarak antar palet agar mudah dibersihkan.
- Produk tidak langsung diletakkan di lantai, tapi diberi alat palet.
- Produk pakan tidak berdekatan dengan benda–benda berbau tajam, karena hasil pengolahan produk pakan dari biji–bijian bersifat padat dan mudah menyerap bau.
- Lakukan pengasapan sebulan sekali di sore hari, karena pada waktu ini kutu keluar beterbangan tertarik dengan sinar lampu.
Sementara itu, ada 3 cara pengendalian kutu pakan ternak yang umumnya dilakukan oleh pengelola gudang, yakni:
Pengendalian Kutu Pakan Ternak dengan Cara Manual
Pengendalian kutu pakan ternak secara manual cocok dilakukan untuk komoditi yang jumlahnya sedikit. Seperti yang digunakan pada pakan ternak ulat dan puyuh. Cara manual ini lebih mengandalkan sinar matahari, yang mana hasil pakan ternak dijemur di bawah terik matahari. Selain dijemur, Anda juga bisa menyangrai / mengoven pakan ternak sampai kutu mati dan telurnya hancur.
Pengendalian Kutu Pakan Ternak dengan Cara Fumigasi
Fumigasi termasuk cara mengendalikan kutu pakan dengan meluruhkan tablet fumigant kesekitar komoditi. Fumigasi bisa dilakukan sendiri oleh pekerja / penjaga gudang. Salah satu obat fumigan yang terbukti ampuh ,aman bagi komoditi pakan, dan ramah lingkungan adalah Fumiphos.
Pengendalian Kutu Pakan Ternak dengan Cara Sanitasi
Cara pengendalian kutu pakan ternak yang terakhir adalah dengan melakukan sanitasi gudang secara rutin. Berbeda dengan fumigasi, teknik sanitasi tidak langsung diaplikasikan pada komoditiAnda, melainkan melalui lantai, dinding, teras, palet, dan kayu – kayu gudang. Silogud 250 EC merupakan contoh dari insektisida sanitasi yang mampu membasmi hama yang kebal sekalipun.
Demikian beberapa cara pengendalian kutu pakan ternak. Jika Anda menginginkan cara yang efektif dan efisien, Anda bisa melakukan fumigasi atau sanitasi untuk pakan ternak yang disimpan di dalam gudang.