Pengertian dan Bahaya Residu Pestisida Pada Bahan Pangan

Residu pestisida merupakan sisa pestisida yang masih tertinggal. Umumnya, residu pestisida ini memiliki batasan aman yang telah diatur oleh lembaga yang berwenang di suatu Negara.

Dalam dunia pertanian, tidak sedikit ditemui residu pestisida, sebab penggunaan zat kimia tidak terlepas dari proses pemeliharaan maupun pembasmian hama.

Meskipun demikian, dampak dari residu pestisida sendiri merupakan hal yang harus diperhatikan, apalagi jika residu pestisida tersebut ada pada bahan pangan.

Biasanya, untuk melakukan pengecekan tingkat residu suatu pangan, terdapat alat ukur residu pestisida yang digunakan seperti Pesticide Residue Meter dengan merek Motomatsu Nexon 5 alat yang dapat mengukur kadar pestisida dalam sampling sayur – sayuran ataupun buah – buahan secara kuantitatif atau satuan ppb.

Akibat Jika Mengkonsumsi Makanan Yang Mengandung Residu Pestisida

Bahaya residu pestisida pada kesehatan sebaiknya tidak dianggap sepele, apalagi jika residu pestisida tersebut terdapat pada bahan pangan atau makanan.

Dampak akibat jika mengkonsumsi makanan yang mengandung residu pestisida pada kesehatan manusia bisa berupa kronis maupun dampak yang akut. Untuk dampak kronis sendiri berupa gangguan pencernaan hingga merusak saraf serta merusak organ dalam tubuh.

Mengkonsumsi bahan pangan yang memiliki residu pestisida yang tinggi sangat tidak disarankan, meskipun dampaknya tidak secara langsung, namun dampaknya akan terasa dalam jangka panjang.

Untuk dampak akut dari mengkonsumsi bahan pangan yang memiliki residu pestisida adalah sakit tenggorokan, iritasi mata, serta menyebabkan diare dan mual.

Selain itu, dampak dari mengkonsumsi makanan yang mengandung residup pestisida pada anak – anak juga sama bahayanya, yaitu menyebabkan kerusakan organ serius dalam jangka waktu tertentu. Untuk diketahui bahwa anak – anak sangat rentang dari bahaya residu pestisida dibandingkan dengan orang dewasa, hal ini dikarenakan anak – anak lebih sensitive terhadap benda yang asing.

Teknik Pengendalian Residu Pestisida Pada Bahan Pangan

Untuk mengendalikan residu pestisida pada bahan pangan, anda dapat melakukan beberapa langkah berikut :

  • Sebelum mengkonsumsi bahan pangan, sebaiknya di cuci dahulu secara menyeluruh menggunakan air bersih yang mengalir.
  • Anda juga dapat mencuci bahan pangan seperti sayuran maupun buah menggunakan air garam ataupun detergen atau larutan asam.
  • Rebus atau kupas kulit bahan pangan yang akan dikonsumsi.

Inti dari teknik pengendalian residu pestisida untuk bahan pangan diatas adalah bagaimana untuk membiasakan membersihkan secara bersih bahan pangan sebelum dikonsumsi, khususnya untuk buah dan sayuran yang kadangkala langsung disantap dalam keadaan mentah.

Cara Mengetahui Tingkat Residu Pestisida Di Bahan Pangan

Untuk dapat mengetahui tingkat residu pestisida suatu bahan pangan, sebaiknya menggunakan alat ukur residu pestisida yang akurat. Alat ukur residu pestisida ini biasa di namakan Pesticide Residue Meter.

Salah satu rekomendasi alat ukur residu pestisida yang akurat adalah Motomatsu Nexon 5, yang mana dapat mengukur tingkat kelayakan residu pestisida pada bahan pangan seperti sayuran maupun buah – buahan.

Untuk mendapatkan alat ukur residu pestisida ini, anda dapat langsung menghubungi PT. Panca Prima Wijaya melalui tombol Whatssapp yang ada dibawah ini. Anda juga dapat berkonsultasi atau Tanya jawab dahulu terkait kebutuhan anda secara Gratis.

Kontak Panca Prima WIjaya

Demikian artikel pembahasan mengenai residu pestisida serta bahaya residu pestisida pada bahan pangan ini, semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan