Hama jadi salah satu musuh bahkan setelah tanaman di panen tidak terkecuali pada tanaman kacang kacangan baik kacang tanah, kacang hijau, kacang panjang, kacang kedelai dan jenis kacang lainnya. Hama kutu yang muncul saat penyimpanan kacang ini jadi ketakutan terbesar para petani bahkan para pembeli rumahan.
Namun ternyata hama bisa diatasi dengan berbagai metode yang cukup efektif, sebagai contoh dengan menggunakan obat kutu kacang untuk masalah hama kutu kacang. Tidak hanya diatasi bahkan hama bisa dihindari untuk penyimpanan kacang jangka panjang. Tentu saja hal ini akan sangat bermanfaat bagi sebagian banyak orang.
Mengatasi Hama Kutu Kacang Menggunakan Obat Kutu Kacang Dan Cara Alami
Hama kutu memang bisa saja hadir saat proses penyemaian atau penyimpanan. Tidak hanya oleh petani, bahkan hama bisa menghinggapi penyimpanan kacang oleh ibu rumah tangga. Bagaimana cara mengatasinya?
- Gunakan Cairan Pestisida Alami
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah menyemprotkan pestisida alami yang termasuk sebagai salah satu obat kutu kacang. Penggunaan pestisida alami dimaksud untuk menjaga sifat alami hingga rasa yang terkandung dalam kacang. Pestisida alami seperti cairan biji srikaya bisa digunakan.
Yang perlu jadi catatan adalah jangan menyemprotkannya secara masif. Karena pestisida bersifat basah maka akan sangat baik bila ruangan memiliki pendingin otomatis yang berguna mengeringkan kacang setelahnya.
- Jemur Biji Kacang Secara Teratur
Berbeda dengan penggunaan obat kutu kacang, selanjutnya bisa dilakukan dengan cara alami yaitu dengan menjemur biji kacang secara teratur langsung di bawah sengatan matahari. Selain memperbaiki tekstur kacang, hal ini juga ampuh mengusir hama yang hinggap seperti halnya kutu hingga jamur.
Kutu yang langsung tersengat sinar matahari awalnya akan mencoba mencari tempat perlindungan. Namun karena biji dapat menghantarkan panas maka lama kelamaan kutu akan mati dan habis dengan sendirinya.
- Sortir Biji
Hama kutu yang muncul saat penyimpanan kacang bisa dihilangkan dengan cara menyortir biji baik secara manual maupun otomatis. Tidak jarang kutu bersembunyi di dalam biji dan bisa terdeteksi bila dilihat secara seksama.
Nyatanya sortir biji ini merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi munculnya hama kutu saat penyimpanan kacang. Cara ini tidak hanya bisa digunakan untuk biji kacang tapi juga untuk beras dan biji lainnya. Namun tentu saja dibutuhkan waktu lebih banyak ketimbang dengan menggunakan bantuan obat kutu kacang.
- Bersihkan Tempat Penyimpanan
Tidak berhenti di sana, Anda juga bisa melakukan pembersihan tempat penyimpanan secara keseluruhan. Kutu bisa saja berjalan dan menyebar ke berbagi penjuru ruang bahkan hingga sudut terkecil.
- Ganti Wadah Penyimpanan
Terakhir, ganti wadah penyimpanan. Bila Anda menggunakan karung maka baiknya ganti karung yang digunakan begitu pula pada penggunaan wadah jenis lainnya. Bisa jadi pemicu datangnya hama kacang tanah adalah wadah yang digunakannya.
Cara Menghindari Hama Kutu saat Penyimpanan
Lalu bagaimana cara menghindari hama kutu yang muncul saat penyimpanan kacang? Tenang, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Tidak hanya itu cara ini bisa dilakukan sendiri.
Pertama bersihkan wadah yang akan digunakan lalu pastikan tempat sekitarnya juga bersih. Ini dilakukan untuk menekan angka pertumbuhan hama yang mungkin saja hadir pada saat kacang disimpan.
Selanjutnya perhatikan suhu ruang dan kelembapannya. Kelembapan sebaiknya jangan di atas 40% mengacu pada standar penyimpanan. Sementara suhu harus pas jangan terlalu tinggi maupun rendah. Suhu ruang bisa jadi pilihan terbaik bagi Anda untuk menyimpan kacang utuh.
Anda juga bisa menyemprotkan obat kutu kacang jenis pestisida alami terlebih dahulu sebelum menempatkan kacang pada tempat penyimpanan. Pestisida alami seperti cairan biji srikaya hingga minyak alami lainnya bisa digunakan.
Perlu diperhatikan jangan gunakan pestisida dengan bau yang tajam. Selebihnya lakukan cara di atas untuk mengatasi hama kutu yang sering kali muncul saat proses penyimpanan. Gunakan juga cara penanggulangan munculnya hama seperti yang telah disebutkan di sebelumnya.