Halo Sobat Tanogaido, kembali kita hendak mangulas seputaran tentang Jepang. Nah, kali ini tentang panduan naik taksi di Jepang.
Memakai moda transportasi satu ini pasti mempunyai kelebihan, sehingga banyak orang memilihnya selaku alternatif. Terlebih bila Kamu lagi buru- buru.
Beda negeri, beda pula triknya. Buat naik taksi di Jepang, ada sebagian perihal yang butuh Kamu perhatikan, karena transportasi di Jepang ini tidak semacam biasanya di Indonesia.
Panduan Naik Taksi di Jepang
- Perihal yang butuh Kamu tahu terpaut dengan taksi di Jepang ialah tidak banyak yang kemudian lalang di jalanan semacam halnya di Indonesia. Buat menumpanginya, Kamu wajib ke pangkalan taksi yang terdapat, ataupun dapat memesan lewat aplikasi taksi semacam Uber, Grab, ataupun JapanTaxi.
- Pandua naik taksi di Jepang yang kedua butuh dicermati kala naik taksi, buka serta tutup pintu dengan sendiri. Pintu taksi umumnya tidak hendak terbuka ataupun tertutup secara otomatis, karena pengemudi hendak membukakan kunci pinta terlebih dulu.
- Bila di Indonesia Kamu bisa jadi dapat memilah buat duduk di kursi bagian mana saja yang Kamu mau. Tetapi di Jepang, Kamu butuh membenarkan duduk di kursi balik. Kecuali bila Kamu bepergian dengan banyak benda ataupun terdapat alibi spesial setelah itu diperbolehkan duduk di depan samping pengemudi. Ini panduan naik taksi di Jepang yang butuh diingat.
- Sampaikan tujuan Kamu dengan jelas serta yakinkan supir taksi paham. Bila butuh, tunjukkan alamat ataupun posisi yang mau Kamu tuju dalam bahasa Jepang ataupun tulis di kertas.
- Panduan naik taksi di Jepang selanjutnya ialah, Kamu wajib menunggu hingga supir taksi membuka pintu buat Kamu keluar. Jangan membuka pintu sendiri sebab pintu hendak terkunci secara otomatis.
- Pembayaran bisa dicoba di dalam taksi ataupun lewat mesin pembayaran yang ada di pangkalan taksi. Yakinkan Kamu bawa duit tunai ataupun kartu kredit yang diterima oleh taksi tersebut. Ini pula butuh dicermati bila naik taksi di Jepang.
- Yakinkan buat berikan tip bila Kamu merasa puas dengan layanan taksi. Tetapi, berikan tip tidaklah Kerutinan di Jepang, jadi tidak butuh buat melaksanakannya.
Seperti itu sedikit panduan buat Kamu yang mau menumpangi taksi di Jepang. Tidak hanya itu, terdapat sebagian perihal lagi yang butuh Kamu tahu.
Biaya Naik Taksi di Jepang
Itu semacam biaya naik taksi di Jepang lumayan mahal bila dibanding dengan negeri lain, paling utama di kota- kota besar semacam Tokyo serta Osaka. Biaya taksi di Jepang dihitung bersumber pada jarak yang ditempuh serta tarif bawah yang berbeda- beda di tiap kota.
Tarif taksi di Tokyo misalnya, mempunyai tarif bawah dekat 410 yen serta 80 yen buat tiap 237 m selanjutnya ataupun tiap 50 detik tungguan. Sebaliknya tarif taksi di Osaka, mempunyai tarif bawah dekat 620 yen serta 80 yen buat tiap 245 m selanjutnya ataupun tiap 80 detik tungguan.
Tidak hanya itu, di Jepang pula terdapat tarif bonus pada malam hari serta hari libur nasional, umumnya dekat 20- 30% dari tarif bawah. Jadi, yakinkan kalian memperhitungkan biaya bonus tersebut bila naik taksi di malam hari ataupun hari libur nasional.
Tetapi, walaupun biaya taksi di Jepang lumayan mahal, senantiasa terdapat sebagian metode buat mengirit biaya, semacam memakai aplikasi taksi semacam Uber ataupun Grab yang umumnya mempunyai tarif yang lebih murah ataupun memakai taksi berbagi dengan penumpang lain buat membagi biaya.
Seperti itu sekilas tentang biaya naik taksi di Jepang. Walaupun mahal, taksi senantiasa jadi salah satu opsi transportasi yang aman serta nyaman di Jepang, paling utama bila kalian terletak di wilayah yang susah dijangkau oleh transportasi umum.
Terdapat sebagian tipe taksi yang dapat kalian temukan di Jepang, di antara lain:
- Regular Taxi
- Premium Taxi
- Van Taxi
- Barrier- Free Taxi
- Hybrid Taxi
- Jumbo Taxi
Seperti itu sebagian tipe taksi yang dapat kalian temukan di Jepang. Yakinkan kalian memilah tipe taksi yang cocok dengan kebutuhanmu serta budget yang kalian miliki. Demikian postingan panduan taksi naik taksi di Jepang ini.***