Cara Menggunakan Obat Fumigasi Termudah, Bisa Dilakukan Sendiri di Gudang

Bagi Anda yang memiliki persediaan hasil panen komoditas, pastinya pernah menemui hambatan di mana Anda tidak bisa langsung menyalurkan hasil panen ke distributor atau konsumen. Apalagi jika Anda sengaja melakukan penyimpanan supaya saat hasil panen sedang terpuruk, Anda masih memiliki persediaan komoditas. Sehingga penjualan tetap berlangsung.

Hal inilah yang membuat Anda memerlukan cara untuk membuat hasil panen tetap berkualitas dan terhindar dari kutu. Salah satunya adalah dengan melakukan cara pakai obat fumigasi. Fumigasi merupakan cara tercepat untuk mengontrol hama gudang secara berkala. Teknik ini bahkan bisa menghemat waktu dan biaya yang Anda keluarkan. Bahkan bisa digunakan untuk mengusir hama (serangga) pada berbagai jenis komoditas seperti beras, jagung, kopi, rempah-rempah, tepung, gandum, benih tanaman, tembakau, kayu, dan lainnya.

Fumiphos Solusi Obat Fumigasi Berbentuk Tablet

Fumiphos dikenal sebagai obat fumigasi (insektisida) yang sudah kredibel dan dipercaya oleh konsumen, baik pemerintah maupun swasta untuk menjaga kualitas / mutu / gizi komoditas selama masa penyimpanan. Obat fumigan ini sudah lolos uji coba dan mendapatkan sertifikat dari PTPN X, Batlibang Bulog, dan Biotrop Bogor.

Fumiphos menjadi andalan satu-satunya solusi pengontrol hama, baik itu di tempat penyimpanan komoditas atau selama perpindahan antar pulau dengan kontainer.

Berikut beberapa kelebihan mutlak dari Fumiphos:

  • Tabletnya mampu meluruh secara total hingga area yang sulit dijangkau manusia.
  • Tertulis kode produksi dan tanggal kadaluarsa pada kemasan botolnya.
  • Sudah teruji dan efektif mengatasi hama kebal / resisten di gudang.
  • Memiliki hasil laporan uji efikasi resmi dari Biotrop Bogor, PTPN X, serta Badan Penelitian dan Pengembangan Bulog. Ketiga badan / lembaga ini menyatakan bahwa Fumiphos merupakan obat kutu untuk komoditi pangan (beras, palawija, dan tembakau) yang paling efektif.
  • Sudah dilengkapi dengan MSDS, COA, dan terdaftar resmi di Kementerian Pertanian
    Komisi Pestisida.

Cara Pakai Obat Fumigasi Termudah, Bisa Dilakukan Sendiri di Gudang

Untuk cara pakai obat fumigasi ini tergolong mudah dan bisa Anda lakukan sendiri di tempat
penyimpanan (gudang) komoditi.

  1. Tutup komoditi dengan menggunakan plastik fumigan khusus agar kedap udara, cek permukaan plastik jangan sampai ada yang berlubang atau terdapat celah.
  2. Pastikan kadar air pada komoditi tidak lebih dari 17%, serta area tumpukan karung dalam kondisi kering (tidak basah).
  3. Obat fumigan diletakkan di sela-sela atau dasar tumpukan karung, dengan jarak kurang lebih 1 meter antar titik. Pada tiap titiknya, Anda cukup mengisi wadah 1 – 2 tablet Fumiphos. Obat pembasmi hama ini harus diletakkan ke dalam wadah supaya abu hasil pelepasan gas tidak tercecer di lantai atau sela-sela fumigan tersebut diletakkan.
  4. Tablet akan meluruh dan menjadi gas fosfin selama 2 – 3 hari. Gas ini akan menyebar ke segala arah dan menembus ke dalam karung untuk mematikan kutu di dalamnya. Kemudian, di hari ke-3 tablet akan mencapai konsentrasi maksimumnya.
  5. Anda bisa melakukan fumigasi selama 7 – 10 hari apabila masih ditemukan hama resisten. Anda juga bisa melakukan pengukuran konsentrasi gas fosfin selama fumigasi yakni menggunakan alat Phosphine Meter. Data konsentrasi gas fosfin ini sangat penting untuk menjamin berhasil / tidaknya upaya fumigasi.
  6. Proses fumigasi selesai! Buka sedikit penutup plastik fumigasi dan diamkan selama 2 – 3 jam sebelum selungkup dibuka seluruhnya, hal ini bertujuan untuk aerasi sisa-sisa gas fosfin.

Bagaimana, cukup mudah bukan cara pakai obat fumigasi ini? Anda bisa melakukannya sendiri di gudang komoditi Anda dengan bantuan penjaga gudang atau pekerja gudang lain.

Tinggalkan Balasan